mediasarana yang tepat untuk melayani masyarakat yang datang yaitu jaringan komputer yang terstruktur agar dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat di kelurahan Mlale. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah topologi jaringan komputer di kantor kelurahan Mlale. VirtualLAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat luna k pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. 100Soal Administrasi Sistem Jaringan Kelas XII PG + Jawaban. Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server. Merupakan fungsi dari a. Control panel b. cPanel c. Plesk d. ISPConfig e. Kloxo Jawaban : A; Menawarkan kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan proses penanganan server. Merupakan manfaat dari Fast Money. Pengertian Virtual Local Area Network atau disingkat VLAN adalah local area network yang dikonfigurasi sehingga terlihat secara fisik seperti sebuah jaringan lokal namun secara logikal merupakan kumpulan segmen jaringan yang berbeda. Dikutip dari wikipedia VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan menggunakan perangkat lunak pengelolaan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Pengertian VLAN yang lainnya adalah sebuah teknik untuk mendistribusikan segmen jaringan yang berbeda dalam satu perangkat jaringan yang sama. Jadi pada dasarnya VLAN itu seperti halnya sebuah jaringan lokal LAN. Namun dengan VLAN, jaringan tidak dibatasi oleh fisik atau ruangan tertentu. Host-host laptop, komputer, printer dapat terletak dalam satu ruangan yang sama dengan satu perangkat jaringan yang sama namun pada segemen jaringan yang berbeda-beda. Untuk lebih memperjelas lagi saya akan ambil contoh, misalkan pada sebuah kantor memiliki tiga segemen jaringan yang berbeda. Ada jaringan untuk Direksi, HRD dan Teknisi. Skema jaringan yang umumnya akan digunakan adalah seperti berikut Topologi di atas menggunakan tiga buah switch dan satu buah router untuk menghubungkan tiga jaringan yang berbeda. Dengan menggunakan VLAN, maka ketiga jaringan tersebut dapat diletakkan pada satu buah switch yang sama namun tetap berbeda segmen. Inilah yang dimaksud mendistribusikan segmen jaringan yang berbeda dalam satu perangkat jaringan. Manfaat VLAN Dengan menggunakan VLAN pada jaringan, kita bisa memperoleh beberapa manfaat antara lain Cost Reduction / Penghematan biaya Mengapa menjadi lebih hemat ? Karena dengan vlan kita dapat meminimalisir penggunaan perangkat jaringan yang akan berakibat pada pengeluaran biaya menjadi lebih rendah. Seperti ilustrasi pada penjelasan sebelumnya, dengan satu buah router dan satu buah manageable switch kita sudah dapat membuat beberapa segmen jaringan dalam. Lain halnya jika kita tanpa VLAN, maka setiap segmen harus menggunakan perangkat jaringan sendiri-sendiri. Tentu kita perlu lebih banyak biaya untuk membeli perangkat switch dan router untuk membangun jaringan tersebut. Memperkecil Trafik Broadcast Switch memiliki kemampuan untuk menyebarkan pesan broadcast ke seluruh host yang terhubung dengannya. Pesan broadcast ini biasanya terjadi jika Switch menerima pesan broadcast dan menyebarkan kembali ke dalam jaringannya Switch mengirim pesan broadcast untuk mengetahui alamat ip address suatu host Pesan broadcast akan meningkatkan trafik jaringan dan memakan bandwidth yang ada. Penggunaan VLAN akan memecah broadcast domain sehingga switch hanya akan menyebarkan pesan broadcast ke vlan tertentu. Dengan begitu host yang lain yang berada di luar vlan tidak akan ikut menerima pesan broadcast. Mempermudah Manajemen Jaringan Dengan menggunakan VLAN kita bisa mengelompokkan jaringan. Ini akan memudahkan kita apabila ingin memperluas jaringan membuat sub network baru serta memudahkan troubleshooting jika terjadi permasalahan jaringan. Lebih Aman Jika kita menggunakan vlan, secara default komunikasi antar host hanya dapat dilakukan dalam lingkup vlan yang sama. Host tidak dapat berkomunikasi dengan host yang terletak pada vlan yang lain dalam hal komunikasi lokal. Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan keamanan jaringan karena dapat meminimalisir ancaman dari host lain yang berada di luar vlan. Jenis VLAN Ada beberapa jenis vlan yaitu VLAN Data, yakni vlan yang membawa trafik data yang berasal dari user. VLAN Voice, yakni vlan yang membawa trafik voice dari ip phone. Vlan voice digunakan agar kulaitas komunikasi voip maksimal. Selain kedua vlan tersebut terdapat juga default vlan, yakni vlan yang sudah ada bawaan pada switch. Vlan 1 merupakan default vlan. Apabila dalam sebuah jaringan tidak dikonfigurasikan vlan, maka seluruh host yang terhubung ke switch merupakan anggota vlan 1. Mode Switchport pada VLAN Ketika kita mengkonfigurasi vlan pada switch, kita harus menentukan mode yang akan digunakan oleh port-port pada switch. Secara umum mode switchport yang digunakan antara lain Mode Access, digunakan untuk melewatkan trafik dari suatu vlan dan hanya bisa melewatkan satu vlan saja. Biasanya mode access dikonfigurasikan pada port switch yang mengarah ke perangkat end device seperti komputer atau laptop. Mode Trunk, digunakan untuk melewatkan trafik dari beberapa vlan sekaligus. Mode trunk ini dikonfigurasikan pada port switch yang mengarah ke switch yang lain atau dari switch menuju router Inter-VLAN Secara default, perangkat yang berada dalam jaringan VLAN hanya dapat berkomunikasi dengan perangkat lain yang berada dalam vlan yang sama. Agar perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan perangkat lain yang berbeda vlan maka diperlukan inter-vlan routing. Inter-vlan routing sendiri ada beberapa macam antara lain Legacy inter-vlan routing Router-on-stick Perbedaan dari keduanya adalah pada penggunaan link dari switch menuju router. Pada legacy inter-vlan, jumlah link yang mengarah ke router sejumlah dengan vlan yang ada pada manageable switch. Jika digambarkan, kurang leih seperti ini topologinya Terlihat bahwa terdapat dua link yang menghubungkan switch dengan router. Jumlah link ini sesuai dengan jumlah vlan yang ada, yakni dua vlan. Setiap link digunakan untuk melewatkan trafik dari masing-masing vlan. Pada router, kita cukup mengkonfigurasikan ip address di kedua port. IP address tersebut akan menjadi gateway bagi client untuk terhubung dengan vlan yang lain. Sedangkan pada router-on-stick, jumlah link yang digunakan antara switch dan router hanya satu buah saja. Jika menggunakan router-on-stick, maka link yang menghubungkan switch dengan router perlu dikonfigurasi sebagai trunk karena nantinya link tersebut akan membawa trafik dari beberapa vlan sekaligus. Kemudian, pada router perlu dilakukan beberapa konfigurasi tambahan seperti sub-interface dan encapsulation pada setiap sub-interface. Penutup Jadi VLAN itu pada dasarnya merupakan LAN. Yang berbeda adalah, vlan tidak mengharuskan client terletak dalam satu lokasi fisik yang sama. Selain itu dengan vlan kita dapat memecah segmen pada switch, dimana defaultnya sebuah switch itu digunakan untuk satu buah segmen, akan tetapi kita bisa membuat dua atau tiga segmen jaringan sekaligus pada sebuah switch dengan catatan switch yang digunakan adalah manageable switch. Demikian pembahasan mengenai vlan untuk kali ini. Hal-hal di atas merupakan penjalasan dasar. Semoga cukup memberikan gambaran bagi teman-teman yang belum mengenal tentang vlan. Pernahkan Anda berfikir bagaimana internet bisa menyambungkan koneksi antar pengguna dengan lokasi yang berbeda-beda? Jawabnya itu semua karena ada jaringan komputer. Nah dalam jaringan komputer bisa bekerja maksimal didukung dengan adanya perangkat lunak dan perangkat keras jaringan. Dalam membangun suatu jaringan komputer, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah perangkat keras komputer. Pada artikel kali ini, Kami akan lebih membahas mengenai perangkat keras jaringan komputer atau bisa disebut hardware jaringan komputer. Nah apa saja yang termasuk dalam hardware komputer jaringan? Kami sudah merangkumnya menjadi 12 perangkat keras jaringan komputer beserta dengan fungsinya secara lengkap. Silahkan simak pembahasannya pada artikel berikut ini. Perangkat Keras Jaringan Komputer 1. Komputer server Spesifikasi Komputer Server Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet. Tugas server menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan. Saat terjadi request dari client, server akan mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan. Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan request dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya. Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada performa jaringan internet. Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak bisa komputer biasa dipaksakan menjadi server. Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, power supply dan semua perangkat server lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down. 2. Komputer client Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah orang-orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet. Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet sama dengan server. Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan internet. Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan jaringan kabel LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi. 3. Kabel Jenis kabel jaringan Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan. Sebelum ada teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan. Kebanyakan kabel yang digunakan jenisnya UTP Unshielded Twisted Pair, kabel coaxial dan Fiber Optic. Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis kabel fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan instalasinya sulit. Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance. 4. Konektor Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel untuk menghubungkan pada adapter kabel. Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk perangkat jaringan internet. Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial. Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa menggunakan konektor tester. 5. Switch Switch jaringan Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya. Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda. Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna. Fungsi lain dari switch seperti Menerima sinyal dan data dari komputer serta server Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya. Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama. Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user. Bisa jadi repeater jaringan Menjadi central connection point jaringan Sebagai splitter dalam jaringan 6. Hub Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN. Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya. Perbedaan lainnya dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch. 7. Bridge Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya. Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang menggunakan topologi jaringan yang berbeda. Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge. 8. Access Point Access point Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik. Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan router. Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan. Baca juga Mengenal Sistem Keamanan Jaringan WiFi 9. Router Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya. Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar. 10. Repeater WiFi Repeater Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan. 11. Network Card Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada komputer atau laptop. Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet kabel ataupun jaringan wifi. Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet. 12. Modem USB Modem Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem modulator demodulator. Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih menggunakan koneksi Dial-up. Nah demikian pembahasan mengenai 12 perangkat keras jaringan komputer beserta fungsinya. Jadi mulai sekarang jika Anda membutuhkan perangkat jaringan tidak salah lagi dalam membeli. Pastikan semuanya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya menyediakan informasi mengenai jaringan internet saja, melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting murah untuk keperluan website bisnis Anda. Jika Anda belum memiliki website segera pesan di Qwords dan dapatkan harga spesial. Terima kasih Web server is down Error code 521 2023-06-16 133036 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d836884381d0b3e • Your IP • Performance & security by Cloudflare

sebutkan perangkat apa saja untuk membangun sebuah infrastruktur jaringan vlan